CGI pada Perfilman

tumben-tumbennya nih kita ngelancong ke dunia perfilman.Saya suka sekali pembahasan kali ini karena mengenai film. I Love it so I try to share it. pembahasan lebih spesifik ke efek visual yang di terapkan.

mari dibhas...

biasanya jika kita menonton film-film keren semacam Avatar, Pirates of Caribbean, Kingkong, the lord of the ring, 2012, The day After Tomorrow, Harry Potter film-film kreatif seperti ini pasti membuat kita terdecak kagum dengan efek-efek visual yang diterapkan. terkadang visual yang dipakai diluar nalar kita sebagai penonton.

Efek visual seperti ini menggunakan CGI. 

lalu apa itu CGI??
CGI (Computer Integreted Imagery) aplikasi komputer grafis dalam pembuatan film 3D. Dengan adanya software ini efek-efek visual 3 dimensi dapat ditambahkan dan dikehendaki .

CGI merupakan tehnik penerapan teknologi komputer grafik untuk pembuatan efek kusus (special effect) dalam film. Perangkat lunak (software/program) komputer yang biasanya digunakan dalam penerapan CGI antara lain 3ds Max, Blender, Light Wafe 3D, Maya, dan Autodesk Softimage.

Teknologi visual effect pada berbagai macam software 3 dimensi dan software-software pendukung lainnya yang membuat kita terhenyak ketika menyaksikan adegan kejadian alam. Mungkin kita mulai berpikir apa hubungannya hal-hal semacam itu dengan fotografi? Di negara-negara barat teknologi canggih atau yang kini sering disebut dengan CGI mulai diaplikasikan pada bidang fotografi. Berbagai obyek yang terlalu sulit atau mahal dibuat dengan fotografi diciptakan melalui CGI.
CGI atau yang disebut juga Computer-generated imagery adalah sebuah visual-visual baik berbentuk still foto maupun film/ iklan/ interactive element dalam website yang diciptakan dengan software-software komputer grafis. Visual-visual yang dihasilkan melalui proses CGI biasanya mengedepankan unsur photo-realistic atau kemiripan dengan aslinya. (Computer-Generated Imagery). Teknologi CGI ini membuat gambar yang dihasilkan lebih bagus dan terlihat seperti nyata.

Salah satu efek CGI dalam film yang kurang dikenal, namun penting, adalah digital grading. Dengan efek ini warna asli hasil shooting direvisi menggunakan perangkat lunak untuk memberikan kesan sesuai dengan skenario. Contohnya wajah Sean Bean (pemeran Boromir) dalam ”The Lord of the Rings: the Two Tower” ketika mati dibuat lebih pucat. Jadi, tidak dengan trik kosmetik, tetapi dengan polesan komputer.

The Pirates Of Caribbean  : EXAMPLE
pada film The Pirates Caribbean, ada beberapa scene yang menggunakan efek visual air terjun dalam skala besar,ketika Kapal Black Pearl berlayar melewati  ujung dunia. Tidak mungkin untuk menciptakan aslinya. Kuncinya ternyata mudah dengan menggunakan CGI menggabungkan beberapa air terjun kecil sehingga terciptalah air terjun dalam skala besar. ujar Ryo Sakaguchi adalah salah satu di antara para ahli komputer grafis (visual effect). Ia adalah pemenang Science and Engineering Award, salah satu bagian dalam Academy Award, pada tahun 2008



Masih inget kan dengan Davy Jones? Tokoh yang paling nyentrik diantara lainnya. Wajah, tangan dan kaki yang penuh dengan tentakel ditambah badan yang sedikit berlendir, sebagian besar dari penonton pasti berpikir ini adalah bagian dari make up. ternyata tidak. Full menggunakan efek visual dari CGI. semacam inilah kira-kira transformasinya :




dalam proses syuting, Bill Nighly sang pemeran Davy JOnes menggunakan jubah motion capture yang diberi marker agar dapat merekan setiap gerakan Bill ke dalam komputer. dengan teknologi HDR image dan Ambient Occlusion guna merender karakter ini serta shader subsurface scattering guna memberikan efek hidup pada tentakel-tentakelnya. 

satu komentar, WOW!

sangat diluar dugaan hasilnya seperfect ini. bener-bener di luar akal. James Cameroon memang sudah tak diragukan lagi dedikasinya. ide-ide hebat seperti ini merupakan buah pemikiran yang sangat wajar membuat kita berdecak kagum.

0 komentar:

Posting Komentar