resume TEORI new Media

1 Digital theory:
theorizing New Media

Jika kita ingin membahas mengenai pendekatan teoritis mengenai new media maka cukup sulit untuk menguraikannya secara singkat berdasrkkan sejarah

Modernisme & Media Konvensional
Dengan kepercayaan dalam dunia ilmu pengetahuan, banyak aspek dari modernisme yang ditujukan darai sebuah kepercayaan yang optimis dari kekuatan modernitas ke transformasi kehidupan manusia yang lebih baik.
Sebagian dalam konteks modernism ini memberikan kita teori yang terkandung ke dalam jalur yang mana media dimengerti dandorongan ideology yang mana penyebarannya tidak bisa diremehkan dari titik kritisnya.

Pendekatan yang teoritis biasanya mengacu pada media membantah bahwa pendengar perlu lebih diproteksi dari standarisasi dan pengaruhnya. Oleh karena itu berbeda dengangambaran toritis yang sekaranag dikenal sebagai “digital theory” dan perannya dalam abad 20 terakhir.
Jadi apapun titik teorinya tentang new media, cukup sulit untuk mengargumentasikan bahwa media itu sendiri sudah tidak dipertimbngkan untuk mengganntinya 20-30tahun terakhir. Oleh karena itu kebutuhan akan sebuah teori dari kerangka piker media baru tersebut yang mana mengijinkan kita untuk mengerti dan mengapresiasikan keduanya positif dan negative kedepannya dalam kurun waktu media itu.

sumber: e-book (digital culture)

Flashinta Tami Rushandy
Qurrota Aini
Category: 0 komentar

All about New Media (resume)

1 Digital theory:
theorizing New Media

Jika kita ingin membahas mengenai pendekatan teoritis mengenai new media maka cukup sulit untuk menguraikannya secara singkat berdasrkkan sejarah

Modernisme & Media Konvensional
Dengan kepercayaan dalam dunia ilmu pengetahuan, banyak aspek dari modernisme yang ditujukan darai sebuah kepercayaan yang optimis dari kekuatan modernitas ke transformasi kehidupan manusia yang lebih baik.
Sebagian dalam konteks modernism ini memberikan kita teori yang terkandung ke dalam jalur yang mana media dimengerti dandorongan ideology yang mana penyebarannya tidak bisa diremehkan dari titik kritisnya.

Pendekatan yang teoritis biasanya mengacu pada media membantah bahwa pendengar perlu lebih diproteksi dari standarisasi dan pengaruhnya. Oleh karena itu berbeda dengangambaran toritis yang sekaranag dikenal sebagai “digital theory” dan perannya dalam abad 20 terakhir.
Jadi apapun titik teorinya tentang new media, cukup sulit untuk mengargumentasikan bahwa media itu sendiri sudah tidak dipertimbngkan untuk mengganntinya 20-30tahun terakhir. Oleh karena itu kebutuhan akan sebuah teori dari kerangka piker media baru tersebut yang mana mengijinkan kita untuk mengerti dan mengapresiasikan keduanya positif dan negative kedepannya dalam kurun waktu media itu.

2 On the net:
Navigating the World Wide Web

Internet adalah pemikiran terbaik mengenai interkoneksi, jaringan dunia computer. Tahun 1960, berbagai macam eksperimen dalam komunikasi jaringan telah dibawa dari berbagai tujuan, semuanya dikendalikan oleh keinginan berbagi untuk mencari penggunan teknologi yang muncul dalam komputasi dan telekomunikasi.

World wide web merupakan user friendly yang menghubungkan ke internet. World wide web jug aerat kaitannya dengan hyperlink. Karena hyperlink berfungsi untuk menghubungkan berbagai koleksi data secara bersamaan. Hyperlink bersama search engine(mesin pencari ex:google) memberikan kita kemudahan dalam pergi ke berbagai alamat situs. Hanya dengan navigasi dari klik mouse pada linknya kita bias berpindah-pinah dari halaman ke halaman, dari satu situs ke situs lainnya. Jadi worls wide web merupakan kunci dalam pengaksesan serta pengaturan, koneksi, produksi serta konsumsi informasi dalam pengaksesan internet.

3 Digital television: high
Definitions

Layar televisi mengalami keluasan serta penyusutan secara dramatis. Dari peningkatan layar datar yang biasa dipergunakan untuk teater kini sudah menjadi bagian dari pusat entertainment atau hiburan di rumah serta mulai merambah ke windows pada telpon sel serta iPods. Layar computer kini bias menjadi televise, sementara layar televisi telah bergabung dengan computer. Namun sekarang televise lebih sering digunakan untuk bermain game. Kini berbagai program untuk mobisodes-webisodes telah tersedia dalam phone cell atau website- untuk menigkatkan format interaksi yang mengijinkan penontonnya melihat serta merasakan pengaruh dari narasi dsb. Jadi, digital revolusi ini masih berkembang serta televisi bergelut ikut mempengaruhinya.

4 Digital cinema: virtual screens

Dalam pembuatannya pula seiring perkembangan jaman dapat dilakukan pemberian efek alias pemanipulasian. Dengan manipulasi ini gambar dapat di buat menjadi lebih jelas, mengganti warna, penambahan efek dsb. Itu semua dapat dilakukan pengeditannya secara digital tidak perlu lagi sengan mengulangi dalam meng-take gambar ulang.
Digital cinema kini bisa kita nikmati dalam keping digital tidak mesti lagi menyaksikannya secara langsung . menyaksikannya dalam auditorium besar bersama satu ruangan. Namun kini dengan teknik replica, penonton bias menyaksikannya dalam bentuk digital yang dapat kita atur format menontonnya. Apakah ingin dipercepat, di ulang,atau diberhentikan.

5 Video games: platforms,
programmes and player
Video game kini sedang semarak dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan layar datar televisi atau semacam penerima digital menintegrasikan papan sirkuit , dengan mudah pengaksesannya via remote control. Generasi game console terakhir seperti Nintendo wii menawarkan integrasi servis dari komunitas online, toko-toko, kwmampuan mendownload video dan konten audio sebagaimana kemungkinan dalam pengaksesan game lainnya yang tidak menyediakan pengkasean ke dunia maya

sumber: e-book (digital culture)

anggota: 
Flashinta tami Rushandy
Qurrota Aini
Category: 0 komentar

New Media, apa itu???

  • Perkenalan New Media
Kata media berasal dari bahasa latin yang memiliki arti sebagai perantara sebuah informasi dengan penerima informasi. atau bahasa simpelnya media berarti perantara 
New media, apa itu???? Banyak diantara kita yang bertanya-tanya tentang arti sebenarnya dari new media tersebut. Sedangkan New media, tidak ada istilah yang paling spesifik untuk menggambarkannya. Karena new media hanya dapat dilakukan dengan penjabaran secara umum. Yakni penggabungan dari media konvensional.
Manfaat media itu sendiri yang bisa kita rasakan adalah sarana untuk memudahkan dalam mendapatkan yang kita inginkan.
Dengan penambahan istilah “new”, berarti berhubungan dengan waktu. Seperti dengan adanya perubahan pada era modern serta bantuan teknologi computer , maka konsumen dapat menikmatinya secara atraktif. Jadi new media ini memberi kesempatan akses on-demand yang di peruntukkan untuk berbagai konten, tanpa batas tempat, perangkat digital serta umpan balik pengguna interaktif, partisipasi kreatif dan pembentukan masyarakat dari isi media tersebut.
Lalu apakah computer bisa pula kita sebut pula sebagai new media? Karena banyak orang yang beranggapan bahwa computer lah new media itu. Namun jika kita timbang, bukankah computer hanya sebuah mesin dan tidak bisa dijadikan sebagai barometer sebagai new media itu sendiri.

Media baru secara sederhana adalah media yang terbentuk dari interaksi antara manusia dengan komputer dan internet secara khususnya. Termasuk di dalamnya adalah web, blog, online social network, online forum, dsb yang menggunakan komputer sebagai media-nya. Jadi, sangatlah tidak tepat untuk memasukkan televisi, radio apalagi media cetak sebagai bagian dari media baru

  • Beda New Media dengan Media Tradisional?
yang membedakan media baru dari media tradisional bukan digitalisasi konten media ke bit, tetapi kehidupan yang dinamis dari "new media" isi dan hubungan interaktif dengan konsumen media itu sendiri. jadi singkatnya perbedaan new media dan media tradisonal yang paling nampak adalah pengaksesannya secara real time.

  • Penggambaran New Media disunting dari Wardrip-Fruin Montfort
>>  New Media Vs CybercultureCyberculture berkaitan dengan fenomena sosial yang berhubungan dengan jaringan internet. Sedangkan new Media lebih merujuk kepada objeknya

>>  New Media sebagai Teknologi Komputer Digunakan sebagai Distribusi Platform 
Objek yang memanfaatkan teknologi komputer sebagai sarana pendistribusiannya  

>>  New Media sebagai Data Digital yang Dikendalikan oleh Software 
semua yang berbasis digital yang tadinya bersifat umum dengan new media, data tersebut dapat dimanipulasi dengan bantuan software

>> New Media sebagai Mix Budaya Antara Ada Konvensi dan Konvensi Perangkat Lunak
media konvensionalrepresentassi realitas visual dengan pengalaman manusia sedangkan new media lebih menitik beratkan pada data numerik. 

>> New Media sebagai Estetika yang menemani Tahap Awal Setiap Baru Modern Media dan Komunikasi Teknologi

>> New Media sebagai cepat Pelaksanaan Eksekusi Algoritma Sebelumnya secara manual atau melalui Technologies lain 
peningkatan kecepatan pada pengeksekusian representasi secara dramatis.

>>  New Media sebagai Encoding dari Avant-Garde Modernisme, New Media sebagai Bank Jasa  



Jadi (New media adalah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. Sebagian besar teknologi yang digambarkan sebagai “media baru” adalah digital, seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mampat, interaktif dan tidak memihak. Beberapa contoh dapat Internet, website, komputer multimedia, permainan komputer, CD-ROMS, dan DVD. Media baru bukanlah televisi, film, majalah, buku, atau publikasi berbasis kertas.)

sumber :klik aja
Category: 0 komentar