INTERAKSI SOSIAL

KONSEP INDIVIDU, KELUARGA dan MASYARAKAT


I INDIVIDU

Dalam ilmu sosial individu merupakan bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Umpama keluarga sebagai kelompok sosial yang terkecil terdiri dari ayah, ibu dan anak. Ayah merupakan individu yang sudah tidak dapat dibagi lagi, demikian pula Ibu.

Dalam bertingkah laku menurut pola pribadi suatu individu , terdapat tiga macam kemungkinan:

1. Menyimpang dari norma kolektif ,

dalam hal ini suatu individu melakukan penyimpangan dari norma yang ada dapat dikarenakan oleh faktor lingkungan yang mempengaruhinya. bagaimana individu tersebut bertingkah laku dan berinteraksi dengan individu lainnya, dan bagaimana seseorang menyikapi lingkungannya. Penyimpangan bersifat negatif, dikarenakan dapat merugikan orang lain, serta menimbulkan perpecahan. Sebagai individu yang baik dan berakhlak, tentunya kita harus megikuti norma-norma yang ada.

2. Kehilangan individualitas
3. Mempengaruhi masyarakat
seorang individu mempengaruhi masyarakat baik dengan pola pikirnya maupun tingkah lakunya.


dalam pertumbuhan, individu terdapat 3 konsep pertumbuhan yakni:

* Aliran asosiasi : pertumbuhan merupakan suatu proses asosiasi

terjadinya perubahan pada seseorang secara bertahap karena pengaruh baik dari pengalaman luar melalui panca indra yang menimbulkan senssation maupun pengalaman dalam mengenal batin sendiri yang menimbulkan reflexions

* Aliran psikologi gestalt : pertumbuhan adalah proses diferensiasi

proses perubahan secara perlahan-lahan pada manusia dalam mengenal sesuatu. Pertama mengenal secara keseluruhan, baru kemudian mengenal bagian demi bagian dari lingkungan yang ada.

*Aliran sosiologi : pertumbuhan merupakan proses perubahan dari sifat mula-mula yang asosial dan social kemudian tahap demi tahap disosialisasikan.

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dibagi kedalam tiga golongan :

1) Pendirian navistik
Pertumbuhan individu yang ditentukan oleh factor yang dibawa sejak lahir.

2) Pendirian empiristik dan environmentalistik
Pertumbuhan individu tergantung pada lingkungan


II KELUARGA

* Keluarga merupakan unit satuan masyarakat terkecil sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat.

Menurut Sigmund Freud, keluarga terbentuk karena adanya perkawinan pria dan wanita.

Sebuah keluarga secara universal terdiri dari ayah, ibu dan anak.

Keluarga sangatlah penting dalam membentuk kepribadian individu. Bagaimana individu berinteraksi dengan anggota keluarganya, dan bagaimana antar individu dalam keluarga tersebut menerapkan dan menjaga norma-norma dalam lingkup kecil, yakni di dalam lingkungan keluarga itu sendiri.

salah satu bentuknya adalah pola asuh dan pendidikan anak, sebagaimana kita tahu bahwa inilah salah satu peran keluarga dalam mentransmisikan atas nilai dan norma yang di pegang oleh masyarakat untuk diperkenalkan kepada anggota keluarga yang baru.

Menurut Soewaryo Wangsanegara

1) Pembentukan kepribadian
2) Alat reproduksi
3) Merupakan eksponer dari kebudayaan masyarakat
4) Lembaga perkumpulan perekonomian
5) Pusat pengasuhan dan pendidikan

Peristiwa terputusnya sistem keluarga, menurut William J, Goode (1983) :

1) Ketidaksahan, unit keluarga yang tidak lengkap
2) Pembatalan, perpisahan, perceraian, dan meninggalkan
3) Keluarga selaput kosong
4) Ketiadaan salah satu pasangan karena hal yang tidak diinginkan
5) Kegagalan peran penting yang tidak diinginkan

III MASYARAKAT

R. Linton, seorang ahli antropologi mengemukakan bahwa masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama sehingga mereka itu dapat mengorganisasikan dirinya dan berfikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan batas – batas tertentu.

Aspek individu, keluarga, masyarakat dan kebudayaan adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan. Keempatnya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan pernah ada keluarga, masyarakat maupun kebudayaan apabila tidak ada individu. Sementara di pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media di mana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya. Di samping itu, individu juga membutuhkan kebudayaan yakni wahana bagi individu untuk mengembangkan dan mencapai potensinya sebagai manusia.

Interaksi Antara Individu, Keluarga Dan Masyarakat
Seorang individu barulah individu apabila pola prilakunya yang khas dirinya diproyeksikan pada suatu lingkungan social yang disebut masyarakat.

Gambaran mengenai relasi individu dengan lingkungan sosialnya:

a) relasi individu dengan dirinya
b) relasi individu dengan keluarga
c) relasi individu denganlembaga
d) relasi individu dengan komunitas
e) relasi individu dengan masyarakat
f) relasi individu dengan nasional

Hubungan antara masyarakat dan individu dapat digambarkan sebagai kutub positif dan kutup negatif pada aliran listrik. Jika dua kutub itu dihubungkan listrik ia akan mampu memberi kekuatan baginya dan menimbulkan suasana yang cerah. Jika individu dan masyarakat dipersatukan maka kehidupan individu dan masyarakat akan lebih bergairah dan suasana kehidupan individu dan kehidupan masyarakat akan lebih bermakna dan hidup serta bergairrah.

0 komentar:

Posting Komentar