Globalisasi serta modernisasi yang serba komputerisasi dan erat kaitannya dunia maya Internet ini memunculkan berbagai gangguan-gangguan di Internet. Internet yang mudah dan berkembang semakin mudah di akses menyebabkan bermunculan orang-orang nakal yang menciptakan berbagai gangguan di Internet.
lalu apa saja gangguan-gangguan yang harus diwaspadai itu :
- Snooping
semacam pemantauan elektronik guna mengetahui password dan data lainnya.
teknik-teknik spoofing :
- shoulder surfing (mengamati langsung display monitor)
- dumpster diving (mengakses)
- digital sniffing (pengamatan elektronik
cegah : bisa dilakukan dengan cara mengubah skema sandi atau menggunakan perangkat monitoring network untuk mengembalikan ke petunjuk semula
- Spam
sering kali kita temui dalam inbox email kita mendapat email dari orang yang tidak dikenal ada yang menawarkan barang, iklan, keperluan lainnya secara massal tentunya tidak kita harapkan serta kehendaki. ini lah yang disebut sebagai spam. Spam ini lebih populer dengan sebutan sebagai junk mail. Spammers adalah sebutan bagi Orang yang menciptakan spam elektronik. Spam adalah penyalahgunaan sistem pesan elektronik (termasuk media penyiaran dan sistem pengiriman digital)
- Spoofing
biasanya dilakukan oleh hacker atau cracker, yakni pemalsuan IP Address untuk menyerang sebuah server di Internet
- Phising
Phising , adalah tindakan memperoleh informasi pribadi seperti User ID, PIN, nomor rekening bank, nomor kartu kredit Anda secara tidak sah.
phising sendiri berasal dari plesetan kata fishing, yang artinya memancing. Informasi ini kemudian akan dimanfaatkan oleh pihak penipu untuk mengakses rekening atau suatu situs, melakukan penipuan kartu kredit atau memandu nasabah untuk melakukan transfer ke rekening tertentu dengan iming-iming hadiah.
cegah : jangan pernah mudah terpancing dan percaya mengikuti arahan/petunjuk apapun sehubungan informasi pribadi atau rekening atau segala pun yang intinya mengajak anda untuk terjebak ke dalam perangkap, yang dianjurkan pada e-mail yang dilink ke situs institusi tertentu
- Pharming
metode untuk mengarahkan komputer pengguna dari situs yang mereka percayai kepada sebuah situs yang mirip.
Situs palsu. biasanya korban/user tidak sadar telah terjebak ke dalam situs palsu, karena mereka menganggap bahwa situs tersebut adalah sama. Beberapa caranya adalah dengan menembus konfigurasi atau setting dari suatu internet service provider, atau dengan merubah setting dari komputer yang digunakan oleh korban melalui virus atau program jahat lainnya.
Situs palsu. biasanya korban/user tidak sadar telah terjebak ke dalam situs palsu, karena mereka menganggap bahwa situs tersebut adalah sama. Beberapa caranya adalah dengan menembus konfigurasi atau setting dari suatu internet service provider, atau dengan merubah setting dari komputer yang digunakan oleh korban melalui virus atau program jahat lainnya.
phising dan pharming kita masih sering tertukar, letak perbedaannya jika phising, mereka memancing kita untuk mengarah ke suatu link sedangkan pharming tidak
- Cookies
HTTP cookies digunakan untuk melakukan otentikasi, penjejakan, dan memelihara informasi spesifik dari para pengguna, seperti preferensi pengguna atau daftar keranjang belanja elektronik mereka.
Cookies adalah serangkaian teks yang dikirimkan oleh server ke penjelajah web yang kemudian akan mengirimkannya kembali tanpa diubah ke server setiap kali penjelajah web mengakses situs web.
Cookies yang masih tersimpan di komputer dapat mempercepat akses ke situs web yang bersangkutan. Namun demikian, cookies dapat mengurangi ruang di cakram keras komputer dan memberi peluang bagi spyware yang menyebar melalui cookies untuk masuk ke komputer.
Cookies juga dapat menjadi kelemahan bagi situs yang membutuhkan akses log in yang terenkripsi, karena pada Shared Computer, Cookies bisa menjadi musuh utama keamanan, yang membuat kita bisa masuk ke halaman orang lain tanpa memasukkan password apapun, bahkan jikalau passwordnya sudah diganti.
- Spyware
bentuk perangkat lunak mencurigakan (malicious software/malware) yang menginstalasikan dirinya sendiri ke dalam sebuah sistem untuk mencuri data milik user.
Kebanyakan informasi yang diambil tanpa seizin adalah kebiasaan user dalam menjelajahi Internet, tapi banyak juga yang mencuri data-data pribadi, seperti halnya alamat e-mail (untuk dikirimi banyak surat e sampah atau dapat dikenal dengan (spam)).