Pemodelan Grafik 2D dan 3D

Pemodelan grafis. sebelum menjalar ke konsep 2D dan 3Dnya terlebih dulu kita pahami dulu arti dan pengertian dari pemodelan grafis. Pemodelan grafis adalah Transformasi dari suatu konsep (atau suatu benda nyata) ke suatu model geometris yang bisa ditampilkan pada suatu komputer bisa dalam shape/bentuk, posisi, orientasi, surface, properties, volumetric, properties dan lights. intinya menciptakan pemodelan matematika dari objek 2D dan 3D.

2 Bentuk dari Grafik Komputer:
  • Grafik komputer 2D; merupakan bentuk dari benda yang memiliki panjang dan lebar. Grafik 2 Dimensi menggunakan teknik penggambaran dimana memiliki patokan titik koordinat sumbu x (datar) dan sumbu y (tegak). 

  • Grafik komputer 3D merupakan bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. perbedaan dengan grafik 2D pada pemodelan 3D memiliki 3 titik kordinat yakni titik x, y, dan z. Representasi dari data geometrik 3 dimensi sebagai hasil dari pemrosesan dan pemberian efek cahaya terhadap grafika komputer 2D. Tiga Dimensi, biasanya digunakan dalam penanganan grafis. 3D secara umum merujuk pada kemampuan dari sebuah video card (link). pemodelan ini juga berfungsi untuk menampilkan efek realistis pada video maupun game.


2D dan 3D dalam komputer grafik
a. grafik komputer 2D
Grafik komputer 2D adalah sebuah generasi gambar digital berbasis komputer, yang banyak mengambil objek-objek dua dimensi (2D). Model Grafik 2D merupakan kombinasi dari model geometri (juga disebut sebagai grafik vektor), gambar digital (raster graphics), fungsi matematika, dan sebagainya.  Model yang menggunakan 2D tidak mendukung fenomena 3 dimensi. akan tetapi dapat membuat layer yang ditumpuk dalam urutan tertentu berdasarkan kedalaman/jarak tertentu. Mereka juga digunakan pada beberapa video dan games sederhana seperti solitaire, chess, atau mahjong.

b. grafik Komputer 3D
Grafik 3D merupakan perkembangan dari grafik 2D. Didalam grafika komputer, 3D merupakan bentuk grafik yang menggunakan representasi data geometri tiga dimensi. Suatu objek rangka 3D apabila disinari dari arah tertentu akan membentuk bayangan pada permukaan gambar. Proses pembuatan grafik komputer 3D dapat dibagi ke dalam tiga fase, yaitu 3D modeling yang mendeskripsikan bentuk dari sebuah objek, layout dan animation yang mendeskripsikan gerakan dan tata letak sebuah objek, dan 3D rendering yang memproduksi image dari objek tersebut.


Animasi adalah suatu rangkaian gambar diam secara inbetween dengan jumlah yang banyak, bila kita proyeksikan akan terlihat seolah – olah hidup (bergerak), seperti yang pernah kita lihat film – film kartun di tevisi maupun dilayar lebar jadi Animasi kita simpulkan menghidupkan benda diam diproyeksikan menjadi bergerak.Untuk membuat ilusi gerakan tersebut, sebuah gambar pada layar komputer dengan sangat cepat digantikan oleh gambar lainnya yang mirip dengan gambar sebelumnya, tapi dengan sedikit perubahan

Animasi komputer adalah seni menghasilkan gambar bergerak melalui penggunaan komputer dan merupakan sebagian bidang komputer grafik dan animasi. Animasi semakin banyak dihasilkan melalui grafik komputer 3D, walaupun grafik komputer 2D masih banyak ada. Kadangkala sasaran animasi adalah komputer itu sendiri, kadangkala sasaran adalah antara lain, seperti filem. Untuk menghasilkan gambar pergerakan, image (gambar) dipaparkan pada screen komputer dan diganti dengan image (gambar) baru yang selaras gambar sebelumnya dengan pantas. Teknik ini serupa dengan bagaimana gambar bergerak dihasilkan melalui televi dan film. Animasi komputer 3D pada asasnya merupakan pengganti digit bagi seni animasi gerak (stop motion); patung animasi dibina pada screen komputer dan dipasang dengan rangka siber. Kemudian anggota badan, mata, mulut, pakaian, dan lain-lain bagi patung 3D digerakkan oleh juru animasi. Akhirnya, animasi dihasilkan.

Kesimpulan
Jadi, perbedaan antara grafik 3D dan 2D secara umum terletak pada komposisi objeknya. Pada bidang Cartesian, grafik 2D hanya memiliki sumbu X dan Y, sedangkan grafik 3D memiliki axis X, Y, dan Z. Dimana hal ini membuat objek grafik 3D memiliki volume atau memiliki isi. Sehingga objek 3D dapat dilihat dari berbagai macam sudut. Sedangkan Grafik 2D hanya memiliki satu sudut pandang saja, yaitu sisi yang sejajar dengan posisi si penglihat. Oleh sebab itu kita tidak dapat melihat bagian belakang maupun samping sebuah objek 2D.
Contoh penggunaan grafik 2D misalnya pada typhography, cartography, menggambar teknik, periklanan, dll. Sedangkan contoh objek 3D misalkan benda-benda yang ada di sekitar kita. Contoh lain yang paling sering menggunakan grafik 2D dan 3D adalah pembuatan animasi dan game seperti yang telah dijelaskan diatas.

sumber : e-book Grafik Komputer: Konsep Dasar
Category: 6 komentar

Sejarah & Perkembangan Desain Grafis

Desain Grafis, yang kebayang tentang desain grafis pertama kali pasti photoshop, sebenarnya masih banyak hal yg berhubungan tentang desain grafis gak cuma adobe sebagai sarana pembuatannya. kali ini saya coba membahas mengenai sejarah perkembangannya. Desain grafis itu sendiri apa sih?
merupakan suatu bentuk komunikasi sosial yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin (wikipedia)

Sejarah
awalnya desain grafis merupakan perkembangan dari tulisan. Huruf huruf alfabet yang ditemukan bangsa Romawi. semakin berkembangnya jaman perguruan tinggi di eropa membutuhkan buku. dikarenakan belum ada teknologi yang memadai konon katanya untuk membuat sebuah buku harus di salin tangan membutuhkan waktu yang panjang untuk proses penyalinannya. sehingga terciptalah lahirlah huruf Blackletter Script, berupa huruf kecil yang dibuat dengan bentuk tipis-tebal dan ramping. Efisiensi dapat terpenuhi lewat bentuk huruf ini karena ketipis tebalannya dapat mempercepat kerja penulisan hurufnya yang kecil dan ramping membuat tulisan lebih banyak dimuat dalam satu halaman buku

Sejarah Perkembangan
(1398-1468)
penemuan teknologi mesin cetak tahun 1447, menyerupai desain Rhineland(Jerman) untuk menghasilkan anggur. merupakan penemuan revolusioner untuk memproduksi buku secara massal dan low cost.

(1851)
The Great Exhibition - Diselenggarakan di taman Hyde London antara bulan Mei hingga Oktober 1851,pada saat Revolusi industri. Pameran besar ini menonjolkan budaya dan industri serta merayakan teknologi industri dan disain, dalam bangunan yang disebut dengan Istana Kristal yang dirancang oleh Joseph Paxton.
 
(1892)
Aristide Bruant, Toulouse-Lautrec
Pelukis post-Impressionist dan ilustrator art nouveau Prancis, Henri Toulouse-Lautrec melukiskan banyak sisi Paris pada abad ke sembilan belas dalam poster dan lukisan yang menyatakan sebuah simpati terhadap ras manusia.
 
(1910)
Modernisme - Symbol terkuat dari kejayan modernisme adalah mesin yang juga diartikan sebagai masa depan bagi para pengikutnya. Desain tanpa dekorasi lebih cocok dengan ´bahasa mesin´, sehingga karya-karya tradisi yang bersifat ornamental dan dekoratif dianggap tidak sesuai dengan ´estetika mesin´.

(1916)
Dadaisme - Dadaism membawa gagasan baru, arah dan bahan, tetapi dengan sedikit keseragaman. Prinsipnya adalah ketidakrasionalan yang disengaja, sifat yang sinis dan anarki, dan penolakan terhadap hukum keindahan.

(1916)
De Stijl - De Stijl adalah suatu seni dan pergerakan disain yang dikembangkan sebuah majalah dari nama yang sama ditemukan oleh Theo Van Doesburg. De Stijl menggunakan bentuk segi-empat kuat, menggunakan warna-warna dasar dan menggunakan komposisi asimetris

(1918)
Constructivism - Suatu pergerakan seni modern yang dimulai di Moscow pada tahun 1920, yang ditandai oleh penggunaan metoda industri untuk menciptakan object geometris. Constructivism Rusia berpengaruh pada pandangan moderen melalui penggunaan huruf sans-serif berwarna merah dan hitam diatur dalam blok asimetris. 
 
(1919)
Bauhaus - dibuka pada tahun 1919 di bawah arahan arsitek terkenal Walter Gropius. Sampai akhirnya harus ditutup pada tahun 1933, Bauhaus memulai suatu pendekatan segar untuk mendisain mengikuti Perang Dunia Pertama, dengan suatu gaya yang dipusatkan pada fungsi bukannya hiasan.

(1928-1930)
Gill Sans - Tipograper Eric Gill belajar pada Edward Johnston dan memperhalus tipe huruf Underground ke dalam Gill Sans. Gill Sans adalah sebuah jenis huruf sans serif dengan proporsi klasik dan karakteristik geometris lemah gemulai yang memberinya suatu kemampuan beraneka ragam (great versatility).

(1931)
Harry Beck - Perancang grafis Harry Back ( 1903-1974) menciptakan peta bawah tanah London (London Underground Map) pada tahun 1931. Sebuah pekerjaan abstrak yang mengandung sedikit hubungan ke skala fisik. Beck memusatkan pada kebutuhan pengguna dari bagaimana cara sampai dari satu stasiun ke stasiun yang lain dan di mana harus berganti kereta.

(1950s)
International Style - didasarkan pada prinsip revolusioner tahun 1920an seperti De Stijl, Bauhaus dan Neue Typography, dan itu menjadi resmi pada tahun 1950an. Grid, prinsip matematika, sedikit dekorasi dan jenis huruf sans serif menjadi aturan sebagaimana tipografi ditingkatkan untuk lebih menunjukkan fungsi universal daripada ungkapan pribadi.

(1951)
Helvetica - Diciptakan oleh Max Miedinger seorang perancang dari Swiss, Helvetica adalah salah satu tipe huruf yang paling populer dan terkenal di dunia. Berpenampilan bersih, tanpa garis-garis tak masuk akal berdasarkan pada huruf Akzidenz-Grotesk. Pada awalnya disebut Hass Grostesk, nama tersebut diubah menjadi Helvetica pada tahun 1960. Helvetica keluarga mempunyai 34 model ketebalan dan Neue Helvetica mempunyai 51 model.

(1960)
Psychedelia and Pop Art - Kultur yang populer pada tahun 1960an seperti musik, seni, disain dan literatur menjadi lebih mudah diakses dan merefleksikan kehidupan sehari-hari. Dengan sengaja dan jelas, Pop Art berkembang sebagai sebuah reaksi perlawanan terhadap seni abstrak. Gambar dibawah adalah sebuah poster karya Milton Glaser yang menonjolkan gaya siluet Marcel Duchamp dikombinasikan dengan kaligrafi melingkar. Di cetak lebih dari 6 juta eksemplar.

(1984)
Émigré - Majalah disain grafis Amerika, Émigré adalah publikasi pertama untuk menggunakan komputer Macintosh, dan mempengaruhi perancang grafis untuk beralih ke desktop publishing ( DTP). Majalah ini juga bertindak sebagai suatu forum untuk eksperimen tipografi.
Category: 2 komentar

Web baik dan buruk itu...

BURUK :
 
DESAIN SECARA UMUM
- Loading makan waktu lama
- Halaman pertama (index/home) tidak pas dalam browser standar (800 x 600 pixel)
- Frame yang harus discroll menyamping
- Tak ada fokus tema pada halaman itu
- Sebaliknya, terlalu banyak fokus tema dalam halaman itu
- Tombol navigasi menjadi satu-satunya daya tarik
- Peletakan elemen (teks, paragraf, gambar, dsb.) berantakan
- Warna tidak cocok satu sama lain
- Halaman bagus jika dibuka di satu browser, tetapi hancur jika dibuka di browser lain  


LATAR BELAKANG
- Warna abu-abu standar
- Kombinasi teks dan latar belakang yang membuat tulisan sulit dibaca
- Latar belakang terlalu ramai dan menyakitkan mata (misalnya menggunakan gambar gif animasi) yang membuat tulisan tidak jelas
 

TEKS
- Teks terlalu kecil sehingga sulit dibaca
- Teks terlalu panjang dan menembus batas kanan halaman
- Seluruh paragraf ditulis dengan HURUF BESAR
- Seluruh paragraf ditulis dengan huruf cetak tebal
- Seluruh paragraf ditulis dengan huruf miring
- Memberi garis bawah pada teks yang bukan link, akan membingungkan pengunjung
 

LINK
- Link standar berwarna biru
- Ada border link berwarna biru di seputar gambar
- Link yang tidak jelas akan membawa pengunjung kemana
- Link tanpa tujuan (broken link)
- Teks link yang tidak bergaris bawah atau tidak berubah warna ketika ditunjuk
 

GAMBAR
- Gambar yang sangat besar sehingga loadingnya lama
- Gambar yang tidak ada hubungannya dengan tema situs
- Gambar thumbnail yang ukurannya sama dengan gambar aslinya
- Gambar tanpa label alt
- Gambarnya hilang (muncul tanda x kecil warna merah)
- Gambar yang terlalu besar dan tidak muat di layar (anggap ukuran resolusi layar 800×600 pixel)
 

TABEL
- Ada bordernya
- Tabel digunakan sebagai hiasan dengan border yang sangat tebal
 

OBJEK BLINKING (BERKEDIP) DAN ANIMASI
- Apa saja yang berkedip, khususnya teks
- Garis berwarna pelangi
- Tulisan “Under construction”, apalagi ditambahi gambar pekerja konstruksi jalan raya
- Animasi gambar “under construction”
- Animasi gambar e-mail
- Animasi yang tidak pernah berhenti
 

SAMPAH
- Counter – siapa yang perduli!?
- Iklan sampah
- Pengunjung harus melakukan scroll menyamping (kiri-kanan) – percayalah, ini menyebalkan!
- Scroll bar frame di tengah-tengah halaman
 

NAVIGASI
- Menu navigasi yang tidak jelas atau terlalu kompleks
- Terlalu banyak frame
- Frame terlalu kompleks
- Scroll bar yang tidak perlu pada frame
- Halaman yatim-piatu (tak memiliki link untuk kembali ataupun maju, serta tak ada keterangan apapun)
- Title halaman yang tidak ada hubungannya dengan tema atau isi halaman tersebut

BAIK :
DESAIN SECARA UMUM
- Loading halaman cepat
- Halaman index atau home pas di ukuran minimal 800 x 600 pixel
- Seluruh halaman lainnya juga harus pas dengan ukuran minimal 800 x 600 pixel
- Gunakan elemen grafis (foto, gambar, dsb.) untuk mengisi jeda antara paragraf dalam sebuah tulisan berukuran sangat panjang
- Buat setiap halaman tampak sebagai bagian dari situs tersebut; tampilkan elemen tertentu secara berulang yang akan mengingatkan pengunjung bahwa ia masih berada dalam situs yang sama.
 

TEKS
- Warna latar belakang tidak bertabrakan dengan warna teks
- Teks cukup besar untuk dibaca, tetapi jangan terlalu besar
- Hirarki informasi jelas
- Kolom teks lebih kecil dari kolom di buku untuk memudahkan membaca di layar
 

NAVIGASI
- Tombol dan bar navigasi mudah dipahami penggunaannya
- Navigasi konsisten di seluruh situs
- Tombol dan bar navigasi memberi petunjuk kepada pengunjung dimana mereka berada sekarang, dan halaman apa yang mereka lihat sekarang
- Frame, jika digunakan, tidak menggangu
- Situs berukuran besar memiliki index atau peta situs
 

LINK
- Warna link disesuaikan dengan warna halaman
- Link selalu bergaris bawah sehingga jelas bagi pengunjung
 

GAMBAR
- Tombol-tombol berukuran secukupnya
- Setiap gambar ada keterangan/label alt-nya
- Setiap link gambar memiliki link teks yang sesuai
- Gambar dan latar belakang menggunakan warna yang mampu ditampilkan browser (browser-safe colors)
- Animasi akan berhenti dengan sendirinya setelah beberapa saat
Category: 1 komentar